I, II, III, IV, V. PENGERTIAN, SIFAT, PERUBAHAN, KLASIFIKASI, PENEMUAN UNSUR SENYAWA TERBARU.
Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Perubahan Fisika dan Kimia. Perubahan Fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru dan bersifat sementara. Contoh: es mencair, lilin meleleh, pelarutan gula dalam air, dan lain-lain.
Sifat Fisika:
- Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya
- Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula
- Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama.
Macam-Macam Perubahan Fisika
1. Perubahan Fisika yang berupa perubahan wujud zat.
Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu/temperatur lingkungan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Perubahan Fisika dan Kimia
Keterangan:
- Mencair, contoh: es mencair dan lilin meleleh
- Membeku, contoh: air menjadi es dan cairan logam yang membeku
- Mengembun, contoh: uap menjadi air, terjadinya embun pada pagi hari
- Menguap, contoh: air yang dipanaskan diatas kompor lambat laun akan menguap
- Menyublim, contoh: kapur barus padat berubah menjadi gas
- Menyublim/deposisi, contoh: gas dari kapur barus dapat dipadatkan lagi dengan metode kristalisasi
2. Perubahan Fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.
Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti dipecah, dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi dan beras ditumbuk menjadi tepung beras.
3. Perubahan Fisika yang berupa perubahan volume
Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan atau pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api di siang hari karena panas dan penyusutan karena dingin.
4. Perubahan Fisika yang berupa perubahan bentuk zat.
Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan alat bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah bentuknya menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti pahat, gergaji atau palu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah, seperti guci, vas bunga, dll.
KIMIA
Perubahan Kimia adalah perubahan suatu zat yang terjadi karena reaksi kimia sehingga menghasilkan suatu zat baru. Contoh: kertas dibakar menjadi abu, peristiwa perkaratan besi, dll.
Sifat Kimia
- Terjadi perubahan susunan molekul
- Terbentuk zat baru dengan sifat zat yang berbeda dengan sifat penyusunnya
- Perubahan zat bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke bentuk semula).
Macam-Macam Perubahan Kimia
1. Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu
Proses Perubahan suhu dibagi menjadi dua, yaitu:
- Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor) sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contoh: proses pembakaran petasan, pembuatan api unggun
- Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: garam dapur (NaCl) yang dilarutkan dalam air.
2. Perubahan Kimia yang menghasilkan perubahan warna
Terjadinya perbedaan warna antara sebelum dan sesudah reaksi pada zat-zat yang bereaksi juga menunjukan adanya perubahan kimia. Contoh: perubahan warna pada kertas lakmus, kertas lakmus biru saat dicelupkan ke larutan asam akan berubah menjadi merah, sedangkan kertas lakmus merah saat dicelupkan ke dalam larutan basa akan berubah menjadi biru.
3. Perubahan kimia yang dapat menghasilkan gas
Terbentuknya gas pada proses reaksi adalah salah satu indikator perubahan kimia. Contoh: logam seng (Zn) yang direaksikan dengan larutan asam sulfat (H2SO4) akan terbentuk seng sulfat (ZnSO4) dan sejumlah gelembung-gelembung gas hidrogen.
4. Perubahan kimia yang dapat menghasilkan endapan
produk dari zat-zat yang bereaksi jik terbentuk endapan maka termasuk perubahan kimia. Contoh: perak nitrat (AgNO3) dicampur dengan natrium klorida (NaCl) menghasilkan natrium nitrat (NaNO3) dan endapan berwarna putih perak klorida (AgCl).
Klasifikasi Materi
Para ilmuwan mengklasifikasikan materi menjadi dua kelompok yaitu :
1. zat tunggal (unsur dan senyawa)
2. campuran
Unsur Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan rekasi kimia biasa. Di alam terdapat 92 jenis unsur alami dan sisanya unsur buatan. Jumlah keseluruhan di alam kira-kira terdapat 106 unsur. Unsur dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu :
1. Unsur logam
2. Unsur non Logam
3. Unsur Semi Logam
- Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui rekasi kimia.
- Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Penemuan Unsur Senyawa Terbaru
Beberapa waktu lalu Nihonium, Unsur Kimia Terbaru Ditemukan oleh Profesor Jepang. Selain Nihonium, ternyata ada pula Moscovium (Mc), Tennessine (Ts) dan Oganesson (Og) menambah daftar baru unsur kimia. Keempatnya secara berurutan mengisi no unsur 113, 115, 117 dan 118 dalam tabel periodik.
"Ini begitu menyenangkan, mengetahui jika nama tempat-tempat tertentu terkait dengan temuan unsur-unsur baru tersebut," kata Prof. Jan Reedijk, presiden divisi Kimia Anorganik dari organisasi International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC).
"Walaupun terdengar seperti pilihan pribadi, nama-nama unsur tersebut benar-benar sudah sesuai dengan aturan IUPAC," ungkap Reedijk
Unsur dengan nomor atom 113 (memiliki nama sementara ununtrium, atau Uut). Tim ilmuwan dari RIKEN Nishina Center for Accelerator-based Science di Jepang mengusulkan nama Nihonium dengan simbol Nh. (Baca : Empat Unsur Baru Lengkapi Baris ke-7 Tabel Periodik Kimia)
Nihon adalah salah satu dari dua ungkapan yang berarti 'Jepang' dalam bahasa Jepang, dan secara harfiah berarti 'Tanah Matahari Terbit'. Nama ini diusulkan untuk membuat koneksi langsung ke negara di mana elemen tersebut ditemukan.
Elemen 115 (nama sementara ununpentium atau UUP) dan 117 (nama sementara ununseptium atau Uus) ditemukan oleh tim peneliti kolaborasi dari Dubna-Livermore-Oak Ridge. Mereka mengusulkan nama Moscovium (Mc) dan Tennessine (Ts).
Moscovium berasal dari wilayah Moskow, diberi nama itu untuk menghormati tanah kuno di Eropa yang merupakan rumah dari Institut Bersama terkait penelitian nuklir. Penamaan Tennessine diambil dari wilayah peneliti bersama, yakni di Tennessee, termasuk di antaranya Oak Ridge National Laboratory (ORNL), Vanderbilt University, dan University of Tennessee di Knoxville.
Terakhir, unsur dengan nomor atom 118 (nama sementara ununoktium atau Uuo) ditemukan oleh kolaborasi tim penemu dari Dubna-Livermore yang mengusulkan nama Oganesson (Og). Usulan ini untuk menghormati seorang ilmuwan bernama Prof. Yuri Oganessian (lahir 1933). Ia adalah pionir untuk penelitian elemen tersebut.
Sumber/ Referensi
http://www.aktifbelajar.com/2015/11/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh.html
http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/06/selain-nihonium-ada-lagi-3-unsur-kimia-terbaru